Minggu, 16 Desember 2012


Media Pembelajaran Akuntansi dengan Menggunakan Media Guru, Siswa dan Tebak-Tebakkan Games
1. Gambaran umum media yang akan saya gunakan
            Dalam pembelajaran akuntansi, saya akan menjelaskan pembelajaran tersebut dengan menggunakan media guru, siswa, dan tebak-tebakan. Dimana media guru sebagai pembimbing, siswa sebagai pelakunya dan tebak-tebakkan sebagai media utama dalam proses pembelajaran. Media tebak-tebakkan ini digunakan sebagai taktik seorang guru dalam menyampaikan pemahan pelajaran akuntansi dasar kepada siswa.

2. Kelebihan media yang akan saya gunakan
            Media yang saya gunakan ini, merupakan media yang sederhana dan telah sering digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut saya kelebihan dari media yang saya gunakan adalah tebak-tebakkan games yang dipakai untuk menjelaskan pelajaran akuntansi, yang mana materinya pengenalan dasar akuntansi. Media ini dapat membuat siswa lebih tertarik dalam memahami dan mengerti pelajaran yang telah ia pelajari. Dengan menggunakan media ini dapat membuat suasana yang gembira dan tidak menjenuhkan pikiran siswa, sehingga siswa tersebut tidak bosan menghabiskan waktu pembelajaran akutansi yang telah ada.

3. Kelemahan media yang akan saya gunakan
            Media yang saya gunakan ini juga memiliki kelemahan, dimana media tebak-tebakkan ini yang dibuat dalam bentuk kelompok belajar. Sehingga terkadang siswa tersebut dalam kelompoknya ada beberapa orang yang tidak ikut sera dalam memecahkan masalah tebak-tebakkan tersebut. Dimana media tebak-tebakkan ini harus dapat dipecahkan dengan kerja sama, agar tercapainya jawaban yang benar.

4. Langkah-langkah membuat media pembelajaranya.      
            Adapun langkah-langkah membuat media pembelajaran yang saya gunakan adalah :
  1. Membuat tebak-tebakkan sesuai dengan pembelajaran yang akan dibahas.
  2. Menyiapkan terlebih dahulu kertas yang telah diisi dengan tebak-tebakkan .
  3. Kemudian kertas yang diisi tebakkan tersebut dipotong sesuai dengan yang diinginkan.
  4. Gulung kertas tersebut sehingga tidak terlihat isi bacaan yang ada didalam kertas.
  5. Dan media tersebut siap digunakan.

5. Langkah-langkah penerapan media pembelajarannya
            Adapun langkah-langkah penerapan media pembelajaran yang saya gunakan adalah:
  1. Guru terlebih dahulu menyampaikan materi pembelajaran yang akan dibahas.
  2. Setelah itu guru menjelaskan bagaimana berjalannya games tebak-tebakkan tersebut kepada siswa.
  3. Menugaskan siswa membuat kelompok dengan anggota 6 atau 5 orang setiap kelompoknya.
  4. Menunjuk ketua kelompok pada setiap kelompok.
  5. Memberikan pilihan kepada setiap kelompok dalam memilih kertas gulungan yang berisikan tebak-tebakkan.
  6. Selanjutnya menugaskan kepada siswa untuk dapat menebak isi tebak-tebakkan tersebut, dan meminta perwakilan kelompok untuk menjelaskan hasil dari tebak-tebakkan tersebut di depan kelas.
  7. Kemudian guru mengulang atau menjelaskan kembali pembelajaran tersebut dan menyimpulkan pembelajaran dan hasil dari tebak-tebakkan tersebut, sehingga tersampainya pemahaman pembelajaran yang dituju untuk siswa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar